GAYA BAHASA
Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan bahasa yang diberi gaya dengan menggunakan ragam bahasa yang khas dan dapat diidentifikasi melalui pemakaian bahasa yang menyimpang dari penggunaan bahasa sehari-hari atau yang lebih dikenal sebagai bahasa khas dalam wacana sastera. Gaya bahasa merupakan bentuk pengekspresian gagasan atau imaginasi yang sesuai dengan tujuan dan kesan yang akan diciptakan.
ASINDETON- Pengguguran Kata Hubung dalam
baris atau kalimat dan diganti dengan tanda baca
Bicara bisu,
Menuju, Menikam Kalbu, Termangu
Bicara Bisu,
Membuat Aku Rindu, Tersendu
Membuat Aku Pilu
Membuat Aku Malukelu
Meniti Hari Berlalu
POLISINDETON- penggunaan kata hubung dengan
banyak
Dengan Sejuta Doa
Dengan Sejuta Kata
Dengan Sejuta Restu
Yang Dinanti Yang Diimpi
Yang Ditunggu Yang Dirindu
Yang Pasrah Yang Redha
ONOMATAPIA- peniruan bunyi asal sesuatu benda
atau binatang yang ditemui dalam puisi.
Cip Cip Cip
Meow Meow Meow
Ring Ring Ring
Tik Tok Tik Tok Tik Tok
HAPLOLOGI- asimilasi pada perkataan yang
sama bunyi dan diringkaskan sebutannya
Laki-laki = Lelaki
Daun-daun = Dedaun
Layang-layang = Lelayang
Jari-jari = Jejari
HYBRID- catuman dua atau tiga perkataan
untuk dijadikan satu dan tujuannya untuk mencipta sesuatu yang baru dan segar.
Dukalara
Sedihpedih
Segarmekar
Amandamai
ANADIPLOSIS- perulangan kata di akhir baris
pertama menjadi kata pertama dalam baris berikutnya.
Kota membentuk hatiku jadi batu
Batu membeku dan membisu
Membisu dan termangu
Termangu tanpa tuju
Tuju nan beribu
Beribu dan celaru
REPETISI
ANAFORA- pengulangan kata di awal baris
atau kalimat
Ikan Darat Ikan Laut
Ikan Darat Sedap Mulut
Ikan Laut Sakit Perut
Perulangan kata Ikan
RESPONSIE- pengulangan kata di tengah baris
atau kalimat
Serulingku telah patah
Kecapiku telah putus
Rebanaku telah tembus
Pentasku telah roboh
Suaraku telah bisu
Perulangan kata telah
EPIFORA- pengulangan kata di akhir baris
atau kalimat
Hidupku bak gua
Kelam dan gelap
Terbiar dan gelap
Terasing dan gelap
Perulangan kata gelap
Ulasan
Catat Ulasan